Glasnost
merupakan bahasa rusia yang berarti keterbukaan dan transparansi.
Istilah ini menjadi salah satu dari slogan yang dikumandangkan oleh
Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet, Mikhail Gorbachev pada
tahun 1986. Menurut Gorbachev, glasnost merupakan upaya untuk mengurangi
korupsi di tingkat atas kepemimpinan partai komunis Uni Soviet beserta
Komite Sentral partai komunis, serta melawan bentuk-bentuk
penyalahgunaan kekuasaan oleh partai komunis.
Dengan glasnost, partai komunis melonggarkan penyensoran terhadap media dan membuka kesempatan untuk kebebasan berpendapat. Selain itu, kontak antara rakyat Uni Soviet dengan dunia luar, terutama Blok Barat semakin banyak terjadi dengan dilonggarkannya restriksi perjalanan bagi rakyat soviet.
Pemerintah Uni Sovyet juga sangat membatasi hubungan antara warga negara mereka dan orang asing. Glasnost dimaksudkan untuk membantu mengembangkan suatu lingkungan yang kritis dan terbuka, tujuannya untuk menempatkan setiap orang pada tempatnya. Datangnya glasnost tertuju pada dua aspek, pertama hukum negara tersebut sudah ketinggalan zaman dan kedua bahwa tujuan hukum harus dilaksanakan secara efektif.
Dengan glasnost, partai komunis melonggarkan penyensoran terhadap media dan membuka kesempatan untuk kebebasan berpendapat. Selain itu, kontak antara rakyat Uni Soviet dengan dunia luar, terutama Blok Barat semakin banyak terjadi dengan dilonggarkannya restriksi perjalanan bagi rakyat soviet.
Pemerintah Uni Sovyet juga sangat membatasi hubungan antara warga negara mereka dan orang asing. Glasnost dimaksudkan untuk membantu mengembangkan suatu lingkungan yang kritis dan terbuka, tujuannya untuk menempatkan setiap orang pada tempatnya. Datangnya glasnost tertuju pada dua aspek, pertama hukum negara tersebut sudah ketinggalan zaman dan kedua bahwa tujuan hukum harus dilaksanakan secara efektif.
Comments
Post a Comment